gak kerasa besok kita bakal memasuki bulan Ramadhan. Artinya, kita akan kembali
dihadapkan sama kewajiban yang termasuk dalam salah satu perkara "5 Rukun
Islam" dimana
bulan Ramadhan adalah Tamu agung yang dicintai Allah, RasulNya dan
orang-orang beriman. Tamu yang selalu disambut dengan hati suka dan
gembira. Bulan penuh rahmat dan keberkahan, yang di dalamnya Allah
menjanjikan berjuta pahala dan ampunan.(Subhanallah)
:)
:)
Selain
memerintahkan shaum, dalam menyambut menjelang bulan Ramadhan,
Rasulullah selalu memberikan beberapa nasehat dan pesan-pesan. Inilah
'azimat' Nabi tatkala memasuki Ramadhan.
Cekidot
:D
:D
“Inilah
bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu
diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan
niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk
melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.
Wahai
manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil
melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.
Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.
Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.
“Barangsiapa
memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang
demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya
dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti
orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”
“Barangsiapa
mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di
dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam
bulan yang lain.”
“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.”
“Barangsiapa
memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi
minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak
merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR.
Ibnu Huzaimah)
“Dialah
bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya
pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya
(termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya
dan memerdekakannya dari neraka.”
Wahai
manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah
kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu
neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah
dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak
lagi pernah menguasaimu.”
Ramadhan
harus menjadi titik awal kita dalam bercermin diri mengadakan perbaikan
menuju kehidupan Islami. Kehidupan yang bertabur dengan iman, taqwa dan
ukhuwah terhadap sesama saudara. Madrasah tempat kita berusaha
membebaskan diri dari belitan hawa nafsu agar kelak Allah membebaskan
kita dari azab neraka yang pedih.
Bulan
Ramadhan adalah kesempatan bagi kita memperbanyak amal yang dicintai
dan di ridhoi Allah. Memperbanyak syahadah dan istighfar. Juga
memperbanyak doa dan memohon semoga Allah sudi memasukkan ke dalam surga
dan mengharamkan neraka bagi kita. Berlomba sekuat tenaga, meraih
malam yang setara dengan seribu bulan yaitu Lailatul Qodar serta
dihindarkan dari kesengsaraan hidup di Yaumil Qiyamah.
Akhirnya,
kita berdoa agar Allah berkenan memberkahi kita terutama di bulan Rajab
dan Sya’ban serta menyampaikan kita ke bulan Ramadhan. Kita memohon
kepada Yang Maha Rahman semoga mengizinkan kita beribadah di dalamnya,
merahmati kita di awalnya, mengampuni kita di tengahnya, menyelamatkan
kita dari neraka di akhirnya dan mempertemukan kita dengan Ramadhan
berikutnya. Amin.